Radar Papua
Headlines News :

Latest Post

Rafi Ahmad Syok dituding Gelapkan Fee Manggung

Written By khanz on Thursday, July 12, 2012 | 6:46 AM

     Raffi Ahmad

Tudingan miring mengenai penggelapan dana fee manggung D'Rayu, ditanggapi Raffi Ahmad, Presenter Dahsyat ini ini mengaku tudingan tersebut membuat dirinya syok karena disebut tidak membayar fee manggung vokal D"Rayu.

"Raffi ahmad sangat kecewa, saya baca dari berita online yang menyudutkan raffi ahmad, saya syok juga"  tutur Rita Priatna, partner Raffi Ahmad di rumah produksi Barometer saat menggelar press conferences di Plaza Indonesia (10/7) malam.

Rita merupakan direktur Utama Barometer mengatakan, Raffi Ahmad tidak mempunyai hubungan  kerja apa apa dengan D"Rayu. Kontrak D"Rayu murni dengan saya pribadi. Raffi Ahmad juga menyatakan akan mensupport," jelas Rita.

Secara pribadi juga Rita telah menyampaikan permintaan maaf kepada Raffi Ahmad, sebab tudingan tersebut telah mencoreng nama baik kekasih Yuni Shara ini.

"Ini hanya kesalahpahaman saja, raffi ahmad merasa sangat kecewa dan meminta agar D"Rayu meminta maaf, saya juga minta maaf". ungkap Rita yang juga manager D"Rayu.

Bentrok Kembali Terjadi, 57 Warga Mengalami Korban Luka


     Bentrokan antar massyarakat yang kembali terjadi
 
Di Timika 57 warga Distrik kwamki narama mengalami korban luka, setelah bentrokan kembali terjadi pada hari Rabu pekan lalu (4/7) Meskipun telah didamaikan untuk yang kedua kalinya, bentrokan antar warga dua kampung yang berbeda yakni Kampung Harapan dan Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama Timika kembali pecah. Pada Rabu (11/7) sepanjang hari kemarin setidaknya tiga kali bentrokan .

Bentrokan yang terjadi pada rabu pagi tersebut pecah sekitar pukul 06.30 Wit hingga pukul 09.00 WIT didalam hutan sekitar jalan freeport lama. bukan di area perang sebelumnya yakni disekitar lapangan dekat kantor pemerintahan distrik kwamki narama.

Bentrokan tersebut menyebabkan beberapa warga dari kedua kubu mengalami korban luka akibat terkena anak panah. sekitar pukul 11.0 WIT hingga tengah hari bentrokan kembali terjadi. awalnya dari salah satu pihak melepaskan anak panah kearah pihak lainnya sehingga akhirnya mereka saling serang.

Dalam aksi tersebut sempat terjadi ketegangan, pasalnya kedua belah pihak saling berhadap - hadapan dan mengabaikan peringatan dari pihak keamanan yang berusaha untuk menghentikan bentrokan dan menyerukan agar aksi saling serang tersebut segera dihentikan. sehingga aparat kepolisian pun terpaksa mengeluarkan tembakan ke udara guna menghalau aksi bentrok yang bisa tambah meluas, kurang lebih selama dua jam aksi saling serang tersebut terjadi dan situasi bisa dikuasai oleh pihak aparat kepolisian.

warga kedua kampung tersebut sebelumnya telah didamaikan dua kali, namun kembali memilih jalan perang setelah salah seorang warga dari salah satu kubu meniggal dunia setelah menjalani dua minggu perawatan di rumah sakit.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Radar Papua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger